Jakarta -- Departemen Pertahanan telah menyita sisa aset pengusaha Henri Leo sebesar Rp 236 miliar. Aset itu kemudian akan dijual untuk diberikan kepada PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI). "Kami proyeksikan penjualan aset (jaminan utang Henri Leo) selesai 1 Agustus ini," ujar Marsekal Muda Tumiyo, ketua tim investigasi Departemen Pertahanan untuk kasus Henri Leo, kemarin di Jakarta. ASABRI adalah perusahaan yang meng...