Yang Siaga di Pintu Air
Bagi penjaga pintu air, telepon dari warga sering terasa seperti teror.
Minggu, 5 Februari 2006
Jakarta disiram terik matahari pada Rabu siang pekan lalu. Cuaca yang agak berbeda setelah hujan mengguyur Jakarta beberapa hari sebelumnya.
Mimpri Masturi, 54 tahun, membuka bajunya. Bertelanjang dada, dia membuang gerah, berjalan melenggang di pekarangan seluas lapangan bulu tangkis di rumah jaga pintu air Manggarai, Jakarta Selatan. "Mumpung bisa nyantai," kata penanggung jawab pintu air Manggarai ini.
Cuaca cerah seperti hari baik buat Mimpri. Bi
...