Menginap demi Sebuah Paspor

Bertahun-tahun mereka kehilangan kewarganegaraan dan terancam terusir.

Kamis, 19 Januari 2006

Minggu malam lalu sekitar pukul 22.00. Kunlanjayadi, 38 tahun, duduk-duduk di trotoar depan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jalan Tun Razak, Kuala Lumpur. Niatnya adalah mendapatkan nomor antrean untuk memperoleh paspor Indonesia yang tidak dia miliki sejak tinggal di Malaysia 25 tahun silam. Dia tak peduli bahwa kantor kedutaan tak buka di malam hari. Bahkan seruan dari polisi dan petugas keamanan kedutaan agar dia pulang tak digubri

...

Berita Lainnya