Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud tersenyum. Dua orang yang duduk di samping kanan dan kirinya berjabat tangan. Beban berat di pundak pria yang jarang tersenyum itu, mendamaikan dua kubu Partai Bintang Reformasi yang berseteru sejak Mei lalu, terlepas. "Mendamaikan partai penuh dengan tokoh memang sulit," ujarnya saat konferensi pers di kediamannya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, kemarin. Menurut Aksa, mendamaikan orang-orang PBR tidak seperti mendamaikan...