Presiden: Reformasi Lambat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui lambannya reformasi dan menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses itu.

Senin, 12 Desember 2005

KUALA LUMPUR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui lambannya reformasi dan menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses itu. "Saya mengakui perlunya mempercepat proses (reformasi) birokrasi agar efektif, kapabel, dan tentu bersih," kata Presiden di Kuala Lumpur kemarin.Pernyataan Presiden ini dikeluarkan menanggapi pertanyaan peserta forum bisnis dan investasi ASEAN tentang lambatnya implementasi berbagai kebijakan di Indonesia. Presiden...

Berita Lainnya