Kepala Polisi Membantah Awasi Pesantren

Para ustad tak perlu mendapat izin polisi.

Senin, 12 Desember 2005

JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutanto membantah berita bahwa jajarannya mengawasi gerak-gerik pesantren di Indonesia untuk mencegah aksi terorisme. Dengan wajah geram, Sutanto mengungkapkan kekecewaannya karena merasa media terus mengekspos perihal rencana polisi yang ingin mengambil sidik jari santri sebagai bentuk pengawasan. "Kami tidak pernah mengusulkannya," kata Sutanto, yang menggelar konferensi pers khusus untuk m...

Berita Lainnya