Ketidakakuran Hambat Perombakan Kabinet

Berlarut-larutnya rencana perombakan kabinet dinilai karena "ketidakakuran" antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Selasa, 8 November 2005

JAKARTA -- Berlarut-larutnya rencana perombakan kabinet dinilai karena "ketidakakuran" antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Presiden menginginkan perombakan, sedangkan Kalla menganggap kabinet, terutama tim ekonomi, patut dipertahankan."Ketidakakuran Presiden dan Wakil Presiden semakin jelas dengan adanya kesan Jusuf Kalla tidak setuju dengan rencana Presiden melakukan reshuffle," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan ...

Berita Lainnya