JAKARTA -- Desk antiteror Tentara Nasional Indonesia yang dibentuk di tiap komando daerah militer (kodam) dan kesatuan di bawahnya sudah mulai bekerja, termasuk bintara pembina desa (babinsa) yang bergerak memonitor indikasi kegiatan terorisme.Menurut Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto, bekerjanya desk antiteror ini sejalan dengan tugas baru yang dibebankan kepada TNI. "Yakni memonitor indikasi kegiatan terorisme untuk membantu kepolisian," ...