JAKARTA - Berbagai kalangan menilai, pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecewakan karena tidak memberikan langkah konkret menghentikan kemerosotan nilai tukar rupiah.

Ekonom Center for Strategic and International Studies, Pande Radja Silalahi, mengatakan bahwa pidato Presiden justru memicu interpretasi berbeda-beda. Khususnya kapan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. "Ini menunjukkan, tim ekonomi tak mampu memberikan angka-angk