NUSA DUA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, penggunaan kekuatan kebudayaan (soft power) lebih efektif untuk mengatasi terorisme dan konflik agama. "Ini akan menimbulkan saling pengertian yang lebih baik di antara masyarakat dunia," kata Presiden saat membuka Forum Dialog Antaragama Asia-Eropa (ASEM) di Nusa Dua, Bali, kemarin pagi.Soft power adalah istilah baru yang dikembangkan oleh Joseph Nye, pemikir strategis Amerika Serikat. Menur...