JAKARTA - Upaya pemerintah mendeteksi dini penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) melalui tes cepat atau rapid test secara massal belum menunjukkan hasil signifikan. Ratusan spesimen yang dinyatakan positif sesuai dengan hasil rapid test masih harus antre melalui proses uji polymerase chain reaction (PCR). Uji PCR diperlukan untuk memastikan bahwa hasil tes cepat tersebut bukan positif palsu.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamd