Golput Tinggi di Pemilihan Kepala Daerah

Di banyak daerah, golput melebihi suara pemenang.

Rabu, 6 Juli 2005

Jakarta - Dalam pemilihan kepala daerah selama Juni lalu, angka pemilih yang tak menggunakan haknya dengan berbagai alasan alias golput sangat tinggi. "Karena negara gagal memfasilitasi dengan baik," kata Ketua Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Ray Rangkuti di sela-sela sarasehan yang diadakan Ikatan Alumni UI di Jakarta kemarin. Dari pantauan KIPP di hampir seluruh daerah, rata-rata yang tak hadir ke bilik suara atau golput mencap...

Berita Lainnya