Penyerang Polisi Disebut Terkena Radikalisme via Internet

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan penyerang menganggap polisi sebagai thoghut.

Tempo

Senin, 19 Agustus 2019

JAKARTA - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan penyerang anggota Kepolisian Sektor Wonokromo, Surabaya, mengalami radikalisasi melalui jaringan Internet. Ia mengatakan pelaku mengalami radikalisasi sendiri karena melihat informasi di media sosial dari gawai miliknya. "Info yang saya dapat dari Densus 88 maupun Polda Jawa Timur, tersangka ini self radicalism. Ia mengalami radikalisasi diri sendiri karena melihat berita online, da

...

Berita Lainnya