JAKARTA – Sejumlah pakar politik menilai koalisi partai pengusung pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno berpotensi retak. Instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada kadernya agar tak mengikuti kegiatan Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang inkonstitusional menunjukkan adanya keraguan partai itu dalam koalisi.

Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studi