Komitmen Calon Presiden Membatasi Rokok Diragukan

Jumlah perokok pada 2015 naik 28 persen dibanding pada 2000.

Tempo

Selasa, 2 April 2019

BOGOR - Sejumlah kalangan ragu terhadap komitmen kedua pasangan calon presiden-wakil presiden dalam membatasi peredaran rokok. Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan kedua kubu masih setengah-setengah dalam membuat program pengendalian tembakau. "Kalau punya komitmen, mestinya ada dalam visi dan misinya," kata dia dalam acara workshop "Membongkar Manuver Industri Rokok dalam Pilpres 2019", yang digelar Aliansi Jurnalis Independen

...

Berita Lainnya