DPR Pertanyakan Senjata dari Israel

Pemanfaatan kapasitas PT Pindad baru 60 persen.

Selasa, 28 Juni 2005

JAKARTA -- Anggota Komisi Pertahanan DPR Joko Susilo mempertanyakan usulan rencana pembelian senjata dari Israel. Menurut Joko, usulan tersebut sangat sensitif karena Indonesia belum membuka hubungan diplomatik dengan Israel. "Sensitivitas politik harus dihindari. Karena itu, saya bertanya, adakah kemungkinan membeli dari negara lain?" kata Joko dalam rapat kerja Komisi Pertahanan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Djoko Santoso di gedu...

Berita Lainnya