JAKARTA - Sejumlah aktivis perempuan mengkritik ramainya pemberitaan di berbagai media perihal kasus prostitusi daring yang melibatkan dua artis, yakni VA dan AS. Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan pun mendapat berbagai pengaduan mengenai maraknya pemberitaan itu.

Komisioner Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin, mengatakan pemberitaan yang beredar mengenai VA dan AS sangat sewenang-wenang dan tidak mempertimbangkan pihak perempuan