LOMBOK - Jumlah rumah yang rusak akibat gempa sepanjang Juli-Agustus lalu di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terus bertambah. Tim verifikasi lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lombok Barat melaporkan, gempa membuat 61.652 rumah rusak. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang temuan sementara sebanyak 57.614 rumah.

"Jumlah itu pun pasti bertambah lagi, karena dua kecamatan belum selesai diverifikasi," ujar Kepala Dinas