JAKARTA - Komisi Yudisial menyatakan bakal memantau sedikitnya 200 lingkup peradilan di daerah yang berpotensi mengalami konflik pada 2019. Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus, mengatakan pemantauan tersebut akan dibarengi dengan pemetaan wilayah potensial konflik dari 200 lingkungan peradilan. "Kami akan melihat laporan teman-teman, pengadilan mana saja di daerah yang pernah bersengketa dengan pilkada atau pemilu di masa lampau," kata Jaja, ke