Anak Muda Ingatkan Pentingnya Pendidikan Kesetaraan

Mereka mengajak anak muda menjaga roh reformasi yang bergulir sejak 20 tahun silam.

Tempo

Rabu, 9 Mei 2018

JAKARTA - Sejumlah anak muda pegiat pendidikan dan kemanusiaan menilai, 20 tahun setelah reformasi, kondisi pendidikan di Indonesia masih diskriminatif. Penggerak sekolah multikultural di Pangandaran, Ai Nurhidayat, mengatakan diskriminasi itu terlihat dari capaian pendidikan yang cenderung masih mengedepankan kemampuan akademik saja. "Umumnya sekolah masih mengesampingkan urusan keadilan, kesetaraan, dan kebebasan," kata dia kepada Tempo, kemarin.

...

Berita Lainnya