Sehubungan dengan berita di Koran Tempo pada Selasa, 28 Juni 2016, berjudul "Alat Berat Palsu", saya ingin menyampaikan klarifikasi. Terutama pada kalimat ini: "Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu salah menghitung dua retribusi izin mendirikan bangunan dan tiga retribusi izin penggunaan serta terdapat kekurangan penerimaan senilai Rp 5,03 miliar."

Penghitungan yang dilakukan bukan retribusi izin mendirikan bangunan, melainkan retribusi izin pendahulu