Meruwat Bumi, Melukis Bola Dunia

Merenungi Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu, Komite Penghapusan Bensin Bertimbal mengajak masyarakat mengadakan ruwatan bumi.

Jumat, 29 April 2005

Jakarta - Merenungi Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu, Komite Penghapusan Bensin Bertimbal mengajak masyarakat mengadakan ruwatan bumi. Caranya, mereka melukis bola dunia raksasa berdiameter lima meter di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada 28-30 April. "Ini sebagai simbol mengembalikan lingkungan hidup seperti sediakala," ujar Ahmad Syafrudin, juru bicara komite itu, kemarin.Untuk itu, komite menyediakan 7,5 kilogram cat dengan warna bir...

Berita Lainnya