Bokek Karena Tarif

"Seharusnya kenaikan tarif itu lima ribu."

Minggu, 17 April 2005

"Kalau sampai nggak bisa makan gara-gara jumlah penumpang turun, yang pertama kali saya rampok Balai Kota (DKI)." Kalimat itu meluncur deras dari bibir Muhammad Fakhrudin, seorang pengemudi taksi, saat mengantar Tempo menuju Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, dua pekan silam.Hati Fakhrudin sedang galau. Ia baru saja terusir dari rumah kontrakannya di kawasan Joglo, Jakarta Barat, karena sudah dua bulan tak bayar sewa. Ia terpaksa menumpang di rumah tem...

Berita Lainnya