Staf Menteri Helmy Akui Terima Suap dari Teddi

Uang Rp 6 miliar dipakai untuk melobi DPR.

Selasa, 23 September 2014

JAKARTA -- Staf khusus Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, Sabilillah Ardi, mengakui menerima duit Rp 290 juta dari Direktur PT Papua Indah Perkasa, Teddi Renyut. "Akan saya kembalikan hari ini," kata Ardi saat bersaksi untuk terdakwa Teddi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin.

Duit tersebut dipakai untuk membeli tiket pesawat dari Jakarta-Dubai-Madinah pada 24 Mei lalu. Tiket diatasnamakan Helmy; istri Helmy

...

Berita Lainnya