SBY Bantah Terlibat Suap Uang Kertas

"Keputusan, kebijakan pengawasan, dan kewenangan mencetak uang, termasuk di Australia, itu ada di Bank Indonesia, bukan pada presiden dan pemerintah."

Jumat, 1 Agustus 2014

BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kecewa atas berita yang menudingnya terlibat dalam kasus suap pencetakan uang kertas di Australia pada 1999 yang dilansir situs Wikileaks dan sejumlah media online di Indonesia. "Seharusnya ada klarifikasi atau penjelasan dari saya," ujar Yudhoyono di rumah pribadinya di Cikeas, Bogor, kemarin.

Wikileaks pada 29 Juli lalu melansir surat tertanggal 12 Juni 2014 tentang perintah Mahkamah Agung Australia untu

...

Berita Lainnya