Antara Setrum, Bogem Mentah, dan Membakar Toko Cina

Peristiwa itu sudah berlalu 16 tahun, tapi masih segar dalam ingatan Raharja Waluyo Jati, mantan aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar pada 1998. Kisah pilu itu ia ceritakan kepada wartawan

Peristiwa itu sudah berlalu 16 tahun, tapi masih segar dalam ingatan Raharja Waluyo Jati, mantan aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar pada 1998. Kisah pilu itu ia ceritakan kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Sabtu, 5 Juli 2014

Peristiwa itu sudah berlalu 16 tahun, tapi masih segar dalam ingatan Raharja Waluyo Jati, mantan aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar pada 1998. Kisah pilu itu ia ceritakan kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan tak mengenali penculiknya karena matanya ditutup. "Daripada menentang Soeharto (presiden waktu itu), kalian mending bakar tuh toko-toko milik orang Cina," kata Jati, menirukan suruhan penculiknya.

Meski tak ingat

...

Berita Lainnya