Korupsi Dapat Tingkatkan Jumlah Golput

JAKARTA - Maraknya kasus korupsi yang melibatkan kader partai politik diprediksi meningkatkan jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya (golput) pada Pemilihan Umum 2014. "Korupsi telah menurunkan kepercayaan publik terhadap partai politik," kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Al Faraby, saat dihubungi kemarin.

Rabu, 4 Desember 2013

JAKARTA - Maraknya kasus korupsi yang melibatkan kader partai politik diprediksi meningkatkan jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya (golput) pada Pemilihan Umum 2014. "Korupsi telah menurunkan kepercayaan publik terhadap partai politik," kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Al Faraby, saat dihubungi kemarin.

Adjie menuturkan kasus korupsi telah menggerogoti semua partai politik. Ditambah dengan pemberitaan yang gencar, kepe

...

Berita Lainnya