Pemutihan Status TKI di Malaysia Sepi Peminat

JAKARTA - Program pemutihan status tenaga kerja Indonesia ilegal di Malaysia yang dibuka sejak Senin lalu masih sepi peminat. Menurut Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kementerian Tenaga Kerja, Reyna Usman, Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur menyediakan aula berkapasitas sekitar 400 orang untuk mengurus dokumen pemutihan. Namun, pada hari pertama pembukaan program, para TKI belum ada yang tertarik mengurus dokumen mereka. "Tak ada satu pun yang memanfaatkan kesempatan ini," ujar Reyna.

Kamis, 24 Oktober 2013

JAKARTA - Program pemutihan status tenaga kerja Indonesia ilegal di Malaysia yang dibuka sejak Senin lalu masih sepi peminat. Menurut Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kementerian Tenaga Kerja, Reyna Usman, Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur menyediakan aula berkapasitas sekitar 400 orang untuk mengurus dokumen pemutihan. Namun, pada hari pertama pembukaan program, para TKI belum ada yang tertarik mengurus dokumen mereka. "Tak ad

...

Berita Lainnya