Penempatan Tank Leopard Dianggap Keliru

JAKARTA - Rencana TNI Angkatan Darat menggeser penempatan tank Leopard dari awalnya di wilayah perbatasan menjadi Pulau Jawa mendapat kritik dari analis militer. Peneliti pada Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia, Rizal Darma Putra, mengatakan perubahan penempatan itu mencerminkan pengakuan TNI bahwa Leopard tidak cocok untuk wilayah perbatasan.

Menurut Rizal, sebagai tank besar dan berat, Leopard tak bakal mampu bergerak lincah di wilayah perbatasan darat Kalimantan dan Papua yang didominasi rawa, hutan lebat, dan lumpur. Meriam panjang Leopard juga akan susah bergerak di antara pepohonan hutan yang rapat. "Leopard lebih cocok digunakan di tanah terbuka, seperti padang pasir atau padang rumput," ujarnya kemarin.

Selasa, 24 September 2013

JAKARTA - Rencana TNI Angkatan Darat menggeser penempatan tank Leopard dari awalnya di wilayah perbatasan menjadi Pulau Jawa mendapat kritik dari analis militer. Peneliti pada Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia, Rizal Darma Putra, mengatakan perubahan penempatan itu mencerminkan pengakuan TNI bahwa Leopard tidak cocok untuk wilayah perbatasan.

Menurut Rizal, sebagai tank besar dan berat, Leopard tak bakal mampu bergerak linca

...

Berita Lainnya