DPR Sarankan Tak Tambah Sekolah Sasaran

JAKARTA - Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat menyarankan Kementerian Pendidikan Nasional tak menambah sekolah untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 di luar 2.326 sekolah sasaran yang sudah ditetapkan. Saran ini setelah sekitar 2.000 sekolah di Jakarta dan Kalimatan Timur berinisiatif menerapkan kurikulum baru tersebut yang tanpa ditunjuk pemerintah itu. "Kementerian boleh menambah jumlah sasaran sekolah jika sudah membuktikan dulu kualitas kurikulum baru tersebut," kata anggota Komisi Pendidikan DPR Rohmani saat dihubungi, kemarin.

Dengan persiapan yang singkat, menurut dia, Kementerian seharusnya menolak pengajuan sekolah non-sasaran tersebut. "Kalau enggak mau tambah kacau, konsisten saja dengan perencanaan awal," katanya.

Rabu, 17 Juli 2013