Presiden Akui Penegakan Hukum Masih Lemah

Dalam pidato akhir tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia.

Senin, 3 Januari 2005

Jakarta - Dalam pidato akhir tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia. Menurut dia, ini disebabkan oleh kurangnya kemauan politik serta lemahnya sistem kelembagaan dan aparatur penegak hukum. "Kelemahan itu terutama dirasakan dalam pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme," kata Presiden dalam pidato di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/12) lalu. Menurut Presiden, kelemahan penegakan hukum in...

Berita Lainnya