Pertemuan Buntet Rekomendasikan Muktamar NU Luar Biasa

Para kiai pro-Hasyim meminta pengasuh Pesantren Krapyak "meredam" Wahid.

Rabu, 8 Desember 2004

CIREBON -- Sejumlah kiai sepuh Nahdlatul Ulama yang kecewa atas hasil Muktamar NU ke-31 di Boyolali, Jawa Tengah, 28 November-2 Desember lalu urung membentuk NU tandingan. Namun, mereka berniat menggelar Muktamar NU luar biasa. Keputusan itu muncul dalam pertemuan 42 kiai sepuh plus Abdurrahman Wahid di Buntet Pondok Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, kemarin. Menurut K.H. Ubaidillah Faqih, putra K.H. Abdullah Faqih dari Langitan, Tuban, pertemuan m...

Berita Lainnya