Pengadaan Senjata TNI Butuh US$ 300-500 Juta

Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan Mayjen TNI Sudrajat mengatakan, Indonesia membutuhkan US$ 300-500 juta untuk melakukan kerja sama pengadaan (produksi) kendaraan militer dengan negara lain.

Jumat, 26 November 2004

JAKARTA - Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan Mayjen TNI Sudrajat mengatakan, Indonesia membutuhkan US$ 300-500 juta untuk melakukan kerja sama pengadaan (produksi) kendaraan militer dengan negara lain. "Itu tidak gampang, bisa lima tahun menyelesaikannya, harus ada komitmen yang tinggi," ujar Sudrajat kepada pers setelah menjadi pembicara dalam seminar bertajuk "Strategi Pertahanan Regional: Kerja Sama dalam Dunia yang Sedan...

Berita Lainnya