Dokumen Asli Otopsi Munir Tak Bisa Didapatkan
Tim forensik Indonesia gagal mendapatkan dokumen asli hasil otopsi jenazah aktivis hak asasi manusia Indonesia, Munir, dari pemerintah Belanda.
Senin, 22 November 2004
JAKARTA - Tim forensik Indonesia gagal mendapatkan dokumen asli hasil otopsi jenazah aktivis hak asasi manusia Indonesia, Munir, dari pemerintah Belanda. Ini karena kedatangan tim yang dipimpin Ajun Komisaris Besar Anton Carliyan di Belanda Jumat pekan lalu tanpa persiapan matang. "Khususnya soal administrasi dan legal," kata Reza Muharram, aktivis Indonesia House, LSM Indonesia di Belanda, melalui sambungan telepon dari Jakarta kemarin.Reza mengat...