JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat sedang menyiapkan perangkat presensi sidik jari untuk menyiasati anggota yang malas datang rapat. Penggunaan presensi ini diterapkan mulai Mei 2012. Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan perangkat ini berguna agar tidak ada lagi anggota yang menitip tanda tangan pada presensi.

Marzuki menjelaskan masyarakat tidak bisa menyalahkan Ketua DPR atas kemalasan anggota menghadiri rapat. Ia menyatakan tidak memiliki kewena