Rencana Pembelian Mesin Presensi DPR Diminta Dibatalkan

“Semua dikembalikan kepada kesadaran masing-masing anggota.”

Senin, 28 November 2011

JAKARTA-- Anggota Komisi I bidang politik dan keamanan Dewan Perwakilan Rakyat, Tjahjo Kumolo, meminta Sekretariat Jenderal DPR membatalkan rencana pembelian mesin pencatat presensi seharga Rp 4 miliar karena tak ada manfaatnya sama sekali. "Batalkan saja pembelian mesin absensi itu. Anggota DPR bukan pegawai negeri DPR yang harus absen (mengisi presensi)," kata Tjahjo di Jakarta, Sabtu lalu.

Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Demokra

...

Berita Lainnya