Efektivitas Reshuffle Diragukan

Menteri yang diganti adalah yang tak lagi bisa cepat "berlari".

Minggu, 25 September 2011

JAKARTA - Sejumlah pengamat politik ragu terhadap efektivitas rencana perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II. Pengamat politik J. Kristiadi, misalnya, mengatakan reshuffle akan dinilai percuma tanpa sikap tegas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan reformasi politik dan hukum. "Tanpa itu, reshuffle omong kosong. Hanya untuk pencitraan, cuma lipstik," ujar peneliti senior Center for Strategic and International Studies itu saat dihubung

...

Berita Lainnya