SEMARANG - Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Falak Indonesia, Ahmad Izzuddin, memperkirakan Idul Fitri tahun ini akan dirayakan pada hari berbeda. Soalnya, pada 30 Agustus 2011, ketinggian hilal (bulan) berada di bawah 2 derajat sehingga sulit dilihat. “Itu berpotensi menimbulkan perbedaan penentuan tanggal 1 Syawal,” kata Izzuddin kemarin.

Menurut Izzuddin, organisasi seperti Muhammadiyah, yang mengandalkan metode hisab (perhitungan)