Nahdlatul Ulama Pilih Pasif Soal Islah PKB

Kamis, 30 Desember 2010

Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memilih pasif dalam menyikapi perpecahan Partai Kebangkitan Bangsa. Nahdlatul Ulama meminta kubu Yenny Wahid dan kubu Muhaimin Iskandar proaktif jika ingin didamaikan oleh organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

"Kedua pihak itu mau enggak didamaikan? Mereka dulu yang minta, dong," kata Wakil Ketua PBNU As'ad Ali Said seusai diskusi Refleksi Akhir Tahun di gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta, kemarin.

Menurut

...

Berita Lainnya