CALL DATA RECORD ARY-ADE
Presiden Minta Polisi Transparan

Seharusnya aparat penegak hukum mengejar rekaman pembicaraan itu.

Jumat, 20 Agustus 2010

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepolisian menjelaskan kepada publik perihal keberadaan call data record (CDR) atau rekam data transaksi komunikasi Ary Muladi dengan Ade Rahardja dalam kasus upaya penyuapan terhadap pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Semua itu harus bisa dijelaskan kepada publik secara transparan dan akuntabel," kata juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di kantor Presiden kemarin.

Julian mengatakan, Pre

...

Berita Lainnya