Pidato Presiden Dinilai Sekadar Kosmetik

Dianggap tak mencerminkan semangat pemberantasan korupsi.

Rabu, 18 Agustus 2010

JAKARTA - Sejumlah kalangan menilai pidato yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah, Senin lalu, sekadar retorika kosmetik. Pidato itu dianggap tak menyentuh beberapa soal mendasar.

"Datar sekali. Sangat disayangkan, banyak sekali permasalahan yang tidak dituntaskan," kata Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menanggapi pidato Yudhoyono, kem

...

Berita Lainnya