Polisi Dituding Coba Kambinghitamkan Tempo

"Keterangan mereka berlebihan. Tidak ada intimidasi seperti itu."

Minggu, 18 Juli 2010

JAKARTA -- Pengacara majalah berita mingguan Tempo, Darwin Aritonang, menengarai adanya upaya kepolisian untuk memutarbalikkan fakta berkaitan dengan insiden pelemparan bom molotov di kantor majalah itu. Dugaan itu disampaikan setelah ia mendengar dari para saksi bahwa mereka sempat dipaksa polisi untuk mengakui perbuatan yang tak mereka lakukan.

"Ini sudah menyimpang. Polisi mencoba mengambinghitamkan, bukan mencari pelaku sebenarnya," kata Darwin

...

Berita Lainnya