Kader Golkar Anggap Analogi Tikus Tak Jelek
Selasa, 6 Juli 2010
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto membantah anggapan bahwa analogi tikus yang dipakai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bermakna buruk, seperti yang dikenal secara umum sebagai simbol korupsi.
Menurut Setya, analogi tikus yang disebut sebagai binatang yang pintar mengendus dan menggigit itu ditujukan kepada para kader Golkar supaya pintar mengkaji, menganalisis sesuatu, dan mengkritik suatu kebijakan yang dibuat.
"Tidak ada
...