Amunisi Teroris Bukan Produksi Lokal
Pembebasan Abdullah Sunata akan diselidiki.
Selasa, 18 Mei 2010
JAKARTA -- Polisi menyatakan senjata dan peluru yang dimiliki para tersangka teroris bukan produksi dalam negeri. Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Edward Aritonang, meskipun sama-sama berjenis M-16, kode amunisi dan senjata menunjukkan bahwa senjata itu diproduksi tidak untuk pemakaian di Indonesia.
"Sangat mungkin amunisi tersebut berasal dari luar negeri," kata Edward dalam konferensi pers di
...