Dulmatin Sudah Perintahkan 'Eksekusi'

Ribuan orang menghadiri acara pemakaman.

Sabtu, 13 Maret 2010

JAKARTA -- Tewasnya Joko Pitono alias Dulmatin alias Yahya Ibrahim tak berarti ancaman aksi terorisme di negeri ini berakhir. Sumber Tempo di kepolisian mengatakan, sesaat sebelum tewas tertembak, Dulmatin sempat mengirim pesan melalui surat elektronik. "Isi pesan itu hanya satu kata: 'eksekusi'," kata si sumber kemarin.

Aparat membaca pesan "eksekusi" itu sebagai perintah penyerangan di Indonesia. Karena itu, upaya perburuan atas para pengikut Dulmatin

...

Berita Lainnya