Tiga Buku tentang Papua Akan Dilarang
Rabu, 6 Januari 2010
JAKARTA -- Pemerintah tetap beranggapan perlu melarang buku yang dipandang berbahaya bagi persatuan Indonesia. Buku-buku itu dinilai bisa membentuk kesadaran kolektif yang keliru dan memicu bom waktu separatisme.
"Karena kami tidak ingin melihat Indonesia terpecah-pecah," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hafid Abbas, di kantornya kemarin.
Ia menuding aktivis separatis tahu beratnya perlawanan be
...