Pidato Presiden Dinilai Dangkal

"Harus diakui ada pencapaian, tapi kemundurannya lebih besar."

Rabu, 9 Desember 2009

JAKARTA - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengklaim keberhasilan upaya pemberantasan korupsi selama masa kepemimpinannya, dinilai tak cukup menjelaskan situasi yang sesungguhnya. "Penjelasannya dangkal," ujar pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, tadi malam.

Sebabnya, kata Arbi, Presiden menyoroti pemberantasan korupsi hanya dari sisi hukum. Padahal korupsi terkait erat pula dengan masalah ekonomi dan politik.

Indeks pers

...

Berita Lainnya