Alah Waspada Karena Terbiasa

Rabu, 7 Oktober 2009

Sore itu Jalan S. Parman, Padang, yang padat lalu lintas, tiba-tiba kacau-balau. Banyak sepeda motor oleng dan terguling. Mobil-mobil saling bersenggolan. Teriakan histeris terdengar dari segala penjuru.

Susilowati, 38 tahun, yang sedang berjalan kaki, terjerembap. Saat sadar gempa besar melanda, warga Ulak Karang ini berusaha menggapai pohon di pinggir jalan. Sambil tiarap, dia memeluk pohon itu erat-erat. Di depan hidungnya, sebuah rumah toko ti

...

Berita Lainnya