Daun Jendela Menyelamatkan Sahrial

Selasa, 6 Oktober 2009

Sahrial, 21 tahun, hanya bisa memandangi hamparan tanah berwarna cokelat dari sebuah bukit yang sudah terkoyak akibat gempa Rabu pekan lalu itu. "Ayah saya masih terbenam, entah di mana," ujar petani dari Pulau Koto Air, Padang Pariaman, ini kemarin.

Ia lalu menceritakan percakapan terakhirnya dengan sang ayah ketika baru pulang dari sawah, Rabu sore itu. "Jadilah orang yang baik sampai tua," kata ayahnya ketika ia akan masuk ke kamarnya untuk beristi

...

Berita Lainnya