DPR Soroti Penjualan Senjata Pindad

TIDAK DIKETAHUI KE MANA RAIBNYA 50 SENJATA SS1.

Senin, 31 Agustus 2009

JAKARTA -- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat mencium sejumlah keganjilan di balik kasus tertangkapnya kapal yang memuat senjata produksi PT Pindad, Bandung, di Filipina dua pekan lalu.

"Kalau Filipina memang memesan, aparatnya tidak akan menangkap kapal itu," kata Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Yusron Ihza Mahendra di Jakarta kemarin.

Kapal Captain Ufuk berbendera Panama ditahan aparat Filipina ketika sedang berlabuh di lepas pantai Mar

...

Berita Lainnya